BAHASA. Kalau Anda berada di Nunukan dan mendengar banyak orang berbahasa Malaysia, tak perlu heran. Selain Nunukan berada di perbatasan Indonesia – Malaysia, banyak orang Nunukan berdagang sehari-hari bolak-balik Tawau – Nunukan, juga banyak TKI yang sedang menunggu dokumen keimigrasian di Nunukan atau sedang mau pulang kampung ke Indonesia. Anehnya, para TKI yang sudah lama di Sabah, agak kagok atau tidak mau atau sudah lupa atau juga gengsi berbahasa Indonesia. Bahasa Malaysia lebih enak diomongkan tampaknya bagi mereka, maklum bahasa majikan! Sedih juga sebenarnya mendengar orang Indonesia berbahasa Malaysia di negerinya sendiri. “Di mana nasionalismenya sebagai anak bangsa?” kata para nasionalis. Tapi,”jangan membicarakan nasionalisme jika tak bisa menghidupi rakyatnya sendiri!” begitu kata para pragmatis. Begitu juga kalau kita lewat di Jalan Provinsi antara Sebuku dan Lumbis, ada peringatan di tepi jalan “Awas 100 m di Hadapan, Ada Lori Logging Lintas” atau di areal parkir Pabrik CPO PT Nunukan Jaya Lestari ada papan petunjuk “Hanya Bagi Kereta, Lori Dilarang Masuk”. Jadi, mari bangga berbahasa Indonesia ‘orang Indon’!
buang sayang.
2 komentar:
Oh begitu
Oh begitu
Posting Komentar